Test Drive Suzuki Jimny 5-Door: Mobil Offroad Nuansa Urban
Pengalaman berkendaraan mobil offroad dengan nuansa kekinian juga dirasa oleh tim Marketeers saat lakukan tes drive Suzuki Jimny 5-Door di medan offroad yang dibuat di Dusun Pelangi Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Medan naik, turun, keadaan jalan kering atau basah, berlumpur, kubangan air, sampai jalanan batu-batuan yang licin jadi menu untuk si Badak Bercula itu.
Pengalaman berkendaraan lebih nyaman dibandingkan saudara tiga pintunya jadi impresi pertama kali yang dirasa saat masuk Suzuki Jimny 5-door.
Kenyamanan datang dari kabin yang bertambah luas dan akses pintu lebih banyak. Ditambahkan, jok lebih tebal dan empuk dan suspensi yang tidak larut keras.
Kabin lebih lega -khususnya di tempat penumpang- ini dibuat dari dimensi panjang mobil 3.965 mm, wheelbase 2.590 mm, dan kemampuan bagasi 211 liter.
Sementara Suzuki Jimny 3 Door memiliki dimensi panjang 3.265 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm, tawarkan radius putar 4.9 mtr. dan ground clearance 210 mm.
Tambahan panjang ini menambahkan kenyamanan Suzuki Jimny tetapi ada banyak peristiwa bodi mobil harus bersinggungan dengan batu saat melewat salah satunya rintangan medan ekstrim. Berita baiknya, perform Suzuki Jimny 5-Door di medan offroad masih sangat oke yang diikuti kekuatannya menyantap semua medan saat sesion tes drive.
Membuat desain Suzuki Jimny lebih panjang dianggap oleh si pendesain jadi hal yang melawan.
“Saat membuat desain Suzuki Jimny 5-door, rintangan paling berat ialah membuat mobil lebih panjang namun masih tetap menjaga pengalaman berkendaranya. Tetapi saya sangat suka dengan hasilnya yang diterima baik oleh customer di beberapa negara,” ungkapkan Matsushima.
Masalah perform, Suzuki Jimny 5-door diberi mesin K15B memiliki 1.500 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga optimal sampai 100,6 HP pada perputaran 6.000 RPM dan torsi 130 Nm pada 4.000 RPM.
Di track offroad, perform dari mesin ini didukung pendorong 4×4 berteknologi AllGrip Pro. Dengan feature ini pengendara bisa pilih model pendorong roda sesuai keperluan, baik 2H, 4H, atau 4L
Secara detil, 2H pas untuk jalanan normal dan efektivitas bahan bakar (Pemakaian di jalanan perkotaan). Lantas 4H diperuntukkan untuk click here jalanan offroad (Pemakaian dengan kecepatan <100 km/jam). Sementara 4L, pemakaian bisa dilaksanakan di jalanan batu-batuan, kasar, lumpur, dan medan yang berat.
Pada aktivitas media tes drive beberapa lalu, beberapa peserta coba sejumlah feature favorit dari mobil ini, seperti Hill Hold Assist, Hill Descent Kontrol, Elektronik Stability Programme, dan Brake Limited Slip Differential Traction Kontrol.
Hill Hold Assist (HHA) dapat dipakai saat hadapi jalanan yang naik. Feature ini akan menolong menghambat kendaraan jalan undur. HHA akan jaga traksi ban masih tetap pada medan, dan bisa meredam kendaraan tidak untuk undur sepanjang 3 detik sesudah rem dilepaskan.
Lain dengan Hill Descent Kontrol yang bisa mengontrol kecepatan pemutaran roda memakai mekanisme kendalian kendaraan waktu hadapi turunan tanpa perlu memijakkan pedal rem.
Keseluruhannya, mobil yang memiliki hero color Metallic Sizzling Red + Pearl Bluish Black ini, menyuguhkan kekuatan yang handal dan kenyamanan lebih sebagai kendaraan offroad professional.
