Asal Usul Awal Craps dan Akar Bahasa Inggris
Asal usul awal Craps dapat ditelusuri hingga zaman kuno Romawi. Beberapa sejarawan percaya bahwa tentara Romawi bermain sebuah permainan di mana mereka melemparkan bentuk dadu ke dalam perisai terbalik. Dadu tersebut terbuat dari tulang kaki babi yang dihaluskan dan dibentuk menjadi objek mirip dadu. Namun, untuk permainan yang benar-benar menyerupai Craps, kita harus melompat ke abad pertengahan.
Sebagian besar sepakat bahwa permainan dadu ini berkembang dari permainan serupa lainnya yang disebut Hazard. Seorang pria Inggris bernama Sir William of Tyre dan para ksatrianya menciptakannya sekitar tahun 1125 selama Perang Salib. Mereka mengklaim menciptakannya untuk mengisi waktu selama pengepungan Hazarth, sebuah kastil di Tanah Suci yang mungkin juga memberikan nama pada permainan Hazard. Meskipun ini belum sepenuhnya terbukti, beberapa orang berpendapat bahwa Craps berkembang dari Al Dar, permainan dadu kuno berbahasa Arab. Konon, pedagang Eropa mengenalnya selama perjalanan mereka dan membawanya ke Eropa pada abad ke-12.
Kisah Sir William lebih dikenal karena Hazard sangat mirip dengan Craps. Pemain bergantian menjadi caster, orang yang melemparkan dua dadu dan bertaruh. Mereka harus menggulung angka tertentu untuk memenangkan taruhan. Popularitasnya tumbuh di dunia berbahasa Inggris, dan bahkan disebutkan dalam karya terkenal Geoffrey Chaucer, The Canterbury Tales, yang diterbitkan sekitar tahun 1400.
Dengan perkembangan kasino online, Craps menarik pemain yang lebih banyak lagi. Meskipun Anda tidak akan menemukan variasi Craps seperti yang Anda temukan pada permainan kasino lainnya, ini menunjukkan betapa hebatnya permainan ini bahkan dalam bentuk tradisionalnya.
Semoga artikel ini memberikan wawasan lebih lanjut tentang sejarah Craps dan mengapa permainan ini tetap populer hingga saat ini. Terima kasih telah membaca.
