Faedah Pala untuk Kesehatan yang Sayang Dilewati

Pala adalah rempah-rempah yang dari Indonesia. Pala memiliki wewangian yang unik dan rasa yang nikmat. Pala kerap dipakai sebagai bumbu masakan, minuman, kosmetik, sampai beberapa obat. Tetapi, tahukah Anda jika pala memiliki banyak faedah untuk kesehatan badan Anda?

Pala memiliki kandungan berbagai gizi dan senyawa yang bisa menolong menghambat dan menangani berbagai penyakit. Dimulai visit here dari radikal bebas, infeksi, jerawat, stres, sampai kanker. Pala bisa tingkatkan nafsu bercinta, mempertahankan kesehatan mulut dan gigi, dan menurunkan ngilu dan kejang.

Dalam artikel berikut, Anda akan ketahui selanjutnya mengenai faedah pala untuk kesehatan dan langkah mengkonsumsinya secara betul. Baca pembahasan selengkapnya berikut ini.

Kandungan Gizi dalam Pala
Pala adalah biji dari tanaman Myristica fragrans, yakni semacam pohon cemara tropis yang tumbuh di Indonesia. Pala memiliki bentuk yang bundar dan warna cokelat. Pala umumnya dikeringkan dan digiling jadi bubuk saat sebelum dipakai.

Disamping itu, pala memiliki kandungan sejumlah senyawa fitonutrien yang memiliki faedah kesehatan, misalnya:

Minyak atsiri: terbagi dalam berbagai senyawa, seperti myristicin, elemicin, eugenol, safrol, pinen, limonen, dan sebagainya. Minyak atsiri memiliki karakter anti-oksidan, antibakteri, antijamur, antiradang, antikejang, antidepresan, dan afrodisiak.
Polifenol: terbagi dalam berbagai senyawa, seperti neolignan, lignan, dan flavonoid. Polifenol memiliki karakter anti-oksidan, antikanker, antidiabetes, antitrombotik, dan antihipertensi.
Tanin: adalah senyawa yang memiliki karakter astringen, yakni bisa mengikat protein dan mengakibatkan pengkerutan jaringan. Tanin memiliki faedah sebagai antidiare, antihemoragik, dan antiseptik.
Faedah Pala untuk Kesehatan
Yang mengandung gizi dan senyawa yang berbagai ragam, pala memiliki banyak faedah untuk kesehatan badan Anda. Berikut sejumlah faedah pala yang penting Anda kenali:

1.Mencegah Radikal Bebas
Radikal bebas ialah molekul yang tidak konstan karena kekurangan elektron. Radikal bebas bisa asal dari pencemaran polusi, asap rokok, cahaya matahari, depresi, dan sebagainya. Radikal bebas bisa mengakibatkan kerusakan sel dan kumpulan sel tubuh, yang berbuntut pada penyakit degeneratif, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan penuaan awal.

Untuk mencegah radikal bebas, badan Anda memerlukan anti-oksidan. Anti-oksidan ialah senyawa yang bisa memberikan elektron ke radikal bebas, hingga membuat konstan dan tidak beresiko. Pala adalah sumber anti-oksidan yang bagus, khususnya dari vitamin C, vitamin E, dan minyak atsiri.

Menurut sebuah riset, konsentrat pala memiliki kegiatan anti-oksidan yang lebih tinggi dan bisa menghambat kerusakan DNA karena radikal bebas. Disamping itu, pala bisa tingkatkan kandungan enzim anti-oksidan endogen, yakni anti-oksidan yang dibuat oleh badan sendiri.

2.Kurangi Infeksi
Infeksi ialah reaksi badan pada rangsangan yang menghancurkan, seperti infeksi, luka, atau alergi. Infeksi adalah proses pertahanan badan membuat perlindungan diri dari bahaya. Tetapi, bila infeksi berjalan kelamaan atau terlalu berlebih, bisa mengakibatkan kerusakan jaringan dan penyakit akut, seperti arthritis, asma, diabetes, dan penyakit jantung.

Pala memiliki karakter antiradang, yakni bisa menghalangi produksi dan pelepasan senyawa infeksi, seperti prostaglandin, sitokin, dan histamin. Pala bisa menghalangi kegiatan enzim yang terturut pada proses infeksi, seperti siklooksigenase, lipooksigenase, dan nitrat oksida sintase.

Menurut sebuah riset, konsentrat pala bisa kurangi infeksi pada tikus yang diinduksi karagenan, yakni zat yang bisa mengakibatkan infeksi pada jaringan. Disamping itu, pala dapat menurunkan ngilu yang terkait dengan infeksi, seperti ngilu persendian, ngilu otot, dan ngilu gigi.

3.Menantang Bakteri Pemicu Jerawat
Jerawat ialah keadaan kulit yang diikuti timbulnya komedo, papula, pustula, nodul, atau kista di wajah, leher, dada, atau punggung. Jerawat disebabkan karena penyumbatan pori-pori kulit oleh sebum, sel-sel kulit mati, dan bakteri. Bakteri yang tersering mengakibatkan jerawat ialah Cutibacterium acnes (C. acnes), yang bisa mengakibatkan infeksi dan infeksi pada folikel rambut.

Pala memiliki karakter antibakteri, yakni bisa membunuh atau menghalangi perkembangan bakteri. Pala khususnya efektif menantang bakteri C. acnes, karena kandungan minyak atsiri yang memiliki kandungan eugenol, elemicin, dan myristicin.