Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

Berkontribusi pada dunia pendidikan melalui pengajaran di kampus

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

Berkontribusi pada dunia pendidikan melalui pengajaran di kampus

Banyak program yang ditawarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) bagi mahasiswa yang belajar di luar kelas, seperti Pertukaran Mahasiswa Mandiri, wirausaha mahasiswa se-Indonesia, kampus belajar, magang bersertifikat, dan belajar mandiri.

Salah satunya terkait program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan. Kampus Mengajar merupakan program yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai wadah sumbangsih mahasiswa untuk membantu meningkatkan pendidikan Indonesia, khususnya di bidang literasi dan numerik.

Karina Putri Agustina, salah satu mahasiswa Semester 4 program studi Psikologi Universitas Muria Kudus mengikuti program Kelas 7 Belajar Kampus tahun 2024.

Meski berasal dari program studi dan pengajaran non kependidikan, Karina juga ingin berkontribusi langsung dalam dunia sparkconejemplos.com pendidikan dengan mendapatkan pengalaman sebagai guru mitra di program tersebut. Karena latar belakangnya bukan dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Karina lebih cocok dengan metode pembelajaran di sekolah tersebut.

Pengalaman baru Karina di sekolah yang ditugaskan cukup mengejutkan. Mulai dari konteks sekolahnya yang berada di bawah jembatan dan di samping sungai, serta berada di lingkungan sosial kelas menengah ke bawah. Sebagian besar siswa sudah bekerja di jalanan.

Banyak siswa yang putus sekolah dan malas hanya untuk bersekolah. Dinamika kehidupan sekolah dimana guru memahami administrasi siswanya. Namun demikian, siswa cenderung unggul di bidang non-akademik dibandingkan bidang akademik.

“Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada anak-anak muda yang belum mempunyai akses terhadap pendidikan yang layak,” kata Karina.

Banyak hikmah yang bisa dipetik Karina melalui program Kampus Mengajar. Menjadi mitra belajar yang wajib mengetahui karakter dan gaya belajar setiap siswa. Mampu berkontribusi langsung dalam peningkatan literasi dan numerasi pendidikan Indonesia.

Selama program yang berlangsung selama 4 bulan ini, Karina memberikan bantuan pengajaran di kelas, memberikan panduan belajar, termasuk pengajaran membaca dan menulis, serta membantu meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, Karina mencoba menerapkan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan agar siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari.

“Saya berharap kehadiran saya di sekolah ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. Tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dari segi karakter dan semangat belajarnya,” tambah Karina. Program Kampus Belajar sendiri merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka Non Mengajar yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Program ini menawarkan mahasiswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan penuh semangat dan dedikasi, Karina siap memberikan yang terbaik untuk siswa sekolah tempatnya mengajar. Ia berharap pengalaman ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya, namun juga memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch