Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

Asesmen Nasional Mengevaluasi Mutu Sekolah Secara Konsisten

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

Asesmen Nasional Mengevaluasi Mutu Sekolah Secara Konsisten

Sebagai pengganti Ujian Nasional (UN), Asesmen Nasional (AN) akan dilaksanakan pada bulan September, Oktober, atau November 2021. Namun, kepastian waktunya berubah sesuai dengan bagaimana pandemi COVID-19 berkembang di masing-masing wilayah.

Dalam diskusi online beberapa waktu lalu tentang “Persiapan Asesmen Nasional”, Anindito Aditomo, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menyatakan, “Mengikuti situasi pandemi, utamanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.”

Dalam hal tanggal pelaksanaan AN, kami mengikuti perkembangan pandemi. Sebelumnya, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang AN dan manfaatnya, menurut Buku Panduan Asesmen Nasional: Lembar Tanya Jawab, yang diterbitkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbangbuk, Kemendikbudristek.

Apa arti AN dan tujuan darinya?

AN adalah program penilaian mutu untuk kesetaraan di sekolah dasar dan menengah serta setiap madrasah. Tujuan AN adalah untuk menghasilkan data yang akurat dan meningkatkan kualitas belajar-mengajar, sehingga kunjungi meningkatkan hasil belajar siswa. AN tidak memberikan penilaian tentang kelulusan. Oleh karena itu, pelaksanaan AN tidak berada di ujung jenjang pendidikan. An juga tidak digunakan untuk menilai siswa yang mengikuti asesmen. Hasil AN tidak akan mengandung skor atau nilai individu siswa;

Bagaimana AN melakukan penilaian mutu sekoleh?

Tiga alat utama digunakan untuk menilai AN: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM mengukur kemampuan membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

Siapa saja yang telah menjadi anggota AN?

AN melibatkan guru, siswa, dan siswa. Maksimal 30 siswa di kelas V di SD/MI/Paket A, SMP/MTS/Paket B, siswa kelas VIII di SMA/MA/Paket C, dan siswa SMK kelas IX di setiap satuan pendidikan. Siswa mengikuti survei lingkungan belajar, AKM, dan karakter, sedangkan guru dan kepala sekolah hanya mengikuti survei lingkungan belajar.

Apa bentuk soal AN?

Soal AN dapat dalam bentuk pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian. Murid kelas V harus menyelesaikan 30 soal tentang literasi membaca dan numerasi, dan murid kelas VIII dan XI harus menyelesaikan 36 soal. Anda dapat melihat contoh soal AKM untuk setiap indikator kompetensi di https://pusmenjar.kemdikbud.go.id.

Berapa lama proses AN?

Siswa akan mengikuti UAN selama dua hari: hari pertama untuk Survei Literasi Membaca dan Survei Karakter, dan hari kedua untuk Survei Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. Untuk guru dan kepala satuan pendidikan, survei lingkungan belajar lebih fleksibel, karena mereka diberi waktu empat hari untuk menyelesaikan semua pertanyaan. Kepala satuan pendidikan dan guru mengerjakan angket secara online tanpa pengawasan.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Slot Wisdom of Athena: Menyelami Kebijaksanaan Dewi

Slot online “Wisdom of Athena” adalah salah satu permainan yang menarik perhatian para penggemar judi online. Terinspirasi oleh mitologi Yunani, permainan ini tidak hanya menawarkan

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch