Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

Pencemaran Udara Lebih buruk! Ini Pemicu dan Penangkalan

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

Pencemaran Udara Lebih buruk! Ini Pemicu dan Penangkalan

Kualitas udara di Jakarta belakangan ini lebih buruk. Pencemaran udara jadi permasalahan lingkungan yang memunculkan imbas https://banyuwangispesial.com/ negatif untuk kesehatan manusia, khususnya pernafasan jadi terusik. Sesak napas, batuk-batuk, sampai penyakit paru telah banyak mulai dirasakan oleh masyarakat Jakarta dan sekelilingnya . Maka penting selekasnya mendapatkan jalan keluar.

Lalu apakah yang dimaksud pencemaran udara? Apa sebagai pemicu dan bagaimanakah cara penangkalannya? Berikut penjelasannya.

Pemahaman Pencemaran Udara

Pencemaran udara ialah keadaan di mana udara di lingkungan kita tercemar oleh beberapa zat yang beresiko untuk kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Beberapa zat ini dapat berbentuk sejumlah partikel padat, gas, atau zat kimia beracun yang dari berbagai sumber, termasuk kendaraan motor, industri, pertanian, dan kegiatan yang lain.

Udara yang bagus memiliki kandungan 78.08% nitrogen, 20.95% oksigen, 0.934% argon, 0.0314% karbon dioksida, 0.00182% neon, 0.000524% helium, 0.0002% metana, dan 0.000114% krypton. Tetapi saat ini, kandungan oksigen pada udara makin sedikit karena kegiatan yang sudah dilakukan manusia, seperti membakar sampah dan pemakaian beberapa alat tertentu seperti almari pendingin dan AC.

Kita memang tidak bisa menyaksikan udara, tetapi dapat merasainya. Pencemaran udara bisa dikenal sejumlah ciri-ciri, diantaranya warna keabu-abuan, bau, dan sesak.

Pemicu Pencemaran Udara

1. Emisi Kendaraan Bermotor

Mobil, truk, dan kendaraan yang lain menghasilkan gas membuang yang memiliki kandungan beberapa zat seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan hidrokarbon. Ini berperan pada pembangunan ozon di atas bumi dan kenaikan konsentrasi sejumlah partikel kecil.

2. Industri

Beberapa pabrik dan sarana industri melepas gas polutan seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel ke udara. Proses industri seperti pembakaran batu bara berperan pada emisi polutan.

3. Pertanian

Pemakaian pupuk sintetis dalam pertanian bisa menghasilkan gas ammonia (NH3), dan kegiatan peternakan menghasilkan metana (CH4) dari pencernaan hewan dan sampah.

4. Pembakaran Biomassa

Pemanasan dengan memakai kayu bakar atau biomassa yang lain di rumah tangga mengakibatkan emisi sejumlah partikel dan zat kimia ke udara.

5. Pembakaran Fosil

Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk energi menghasilkan berbagai polutan udara, termasuk karbondioksida (CO2) yang berperan pada peralihan cuaca.

Imbas Pencemaran Udara

Pencemaran udara memiliki imbas serius pada kesehatan manusia, lingkungan, dan cuaca. Imbas kesehatan mencakup masalah pernafasan, penyakit jantung, kenaikan dampak negatif kanker, bahkan juga kematian. Disamping itu, polutan seperti karbon dioksida berperanan dalam pemanasan global dan peralihan cuaca.

Usaha Penangkalan Pencemaran Udara

Karena memiliki imbas jelek, sebaiknya dilaksanakan penangkalan pencemaran udara. Berikut usaha penangkalan yang bisa dilaksanakan.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch