Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

COMPLETE GUIDE: HOW TO OPEN A SALON – Mulai Dari Gagasan Besar Hingga Kenyataan Pahit

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

COMPLETE GUIDE: HOW TO OPEN A SALON – Mulai Dari Gagasan Besar Hingga Kenyataan Pahit

Pernahkah kamu berpikir untuk membuka salon? Mungkin kamu terinspirasi oleh gambar-gambar di Instagram yang menunjukkan salon-salon mewah dengan interior yang elegan dan pelanggan yang selalu tersenyum puas. Tentu, membuka salon terdengar seperti peluang emas, bukan? Tapi, sebelum kamu mulai merencanakan desain salon dengan kursi-kursi berkelas dan pemotongan rambut yang serba profesional, mari kita lihat kenyataan yang lebih mendalam. Karena, jika kamu ingin memulai bisnis ini, siap-siap saja untuk menghadapi banyak rintangan yang tidak selalu terlihat dari luar.

Langkah 1: Tentukan Niche yang Kamu Punya, Kalau Tidak, Siapa yang Peduli?

Ya, kamu bisa membuka salon, tapi apa yang membedakan salonmu dengan yang lain? Apakah kamu akan menawarkan perawatan rambut ala artis Hollywood, atau sekadar potongan rambut ala ‘asal jadi’ yang bisa dilakukan di rumah? Jangan kira luisahairsalon.com bahwa semua orang ingin datang ke salonmu hanya karena ada kata ‘salon’ di papan nama. Pikirkan tentang niche yang ingin kamu targetkan. Tapi, tentu saja, kalau kamu merasa cukup pintar untuk menggoda pasar tanpa mengetahui siapa audiensmu, silakan saja. Mungkin kamu akan sukses besar, atau mungkin malah gulung tikar lebih cepat dari yang kamu kira.

Langkah 2: Lokasi, Lokasi, Lokasi – Atau Cuma Tempat Untuk Membuang Uang?

Lokasi memang penting, tapi apakah kamu benar-benar tahu apa yang dibutuhkan pasar di lokasi itu? Membuka salon di kawasan mewah dengan harga sewa yang melangit? Itu pilihan, tapi jangan salahkan siapa-siapa jika pelanggan yang datang tidak sebanyak yang kamu harapkan. Atau mungkin kamu berpikir membuka salon di daerah pinggiran dengan harga sewa murah. Wah, bisa jadi kamu malah kesulitan menarik perhatian mereka yang menganggap salon ‘mewah’ itu hanya untuk orang-orang tertentu. Jadi, sebelum kamu merasa bangga dengan pilihan lokasi, pastikan dulu siapa yang akan datang untuk menggunakan jasamu.

Langkah 3: Siapkan Modal – Karena Semua Kebutuhan Ini Tidak Murah!

Bicara soal modal, jangan harap kamu bisa mulai dengan anggaran minim dan berharap semuanya berjalan lancar. Seperti yang kamu tahu, membuka salon bukan hanya soal kursi dan cermin. Kamu harus siap mengeluarkan uang untuk peralatan salon, produk kecantikan, dan tentu saja—jangan lupakan gaji pegawai yang siap menuntut hak mereka setiap bulan. Modal yang cukup adalah hal utama, tetapi jika kamu berencana membuka salon dengan budget seadanya, mungkin kamu harus siap untuk melihat salonmu lebih cepat tutup daripada yang kamu duga. Pikirkan matang-matang sebelum kamu mulai mengeluarkan uang, karena ini bukan bisnis yang bisa berjalan dengan budget pas-pasan.

Langkah 4: Rekrut Pegawai Yang Benar-Benar Mumpuni – Jangan Sampai Salonmu Jadi ‘Salon Mimpi’

Mungkin kamu berpikir, “Ah, saya hanya perlu beberapa orang untuk potong rambut dan tata rias.” Sederhana, bukan? Tentu saja, asal kamu tidak salah memilih pegawai yang hanya bisa mengandalkan wajah cantik atau tampan mereka tanpa keterampilan yang mumpuni. Jangan sampai salonmu justru menjadi tempat untuk berlatih, bukan tempat untuk memberikan hasil terbaik bagi pelanggan. Seleksi yang ketat dan pelatihan yang berkelanjutan adalah kunci. Atau, kalau kamu merasa cukup beruntung untuk menemukan pegawai yang sudah berpengalaman, berikan mereka apa yang mereka pantas dapatkan. Karena, jika tidak, mereka bisa pergi dan membawa pelanggan setia mereka ke tempat lain.

Langkah 5: Pemasaran – Jangan Harap Orang Akan Datang Hanya Karena Salonmu Baru Buka

Pemasaran. Ini adalah bagian yang sering dianggap enteng, padahal sangat penting. Menunggu orang datang hanya karena mereka melihat salon baru di dekat rumah? Coba lagi! Kamu perlu membuat promosi, menggunakan media sosial, dan mungkin memberikan diskon atau paket menarik agar orang mau mencoba salonmu. Tapi hati-hati, diskon yang terlalu sering bisa bikin orang berpikir kalau salonmu nggak cukup keren tanpa potongan harga. Cobalah membangun reputasi yang kuat dengan pelayanan yang memuaskan, bukan hanya sekadar mengandalkan harga murah.

Kesimpulan: Mimpi Besar Tapi Jangan Lupa Realita

Membuka salon memang bisa jadi impian yang manis, tetapi juga penuh dengan tantangan yang harus kamu hadapi dengan kepala dingin. Mulai dari mencari lokasi yang pas, menyiapkan modal yang cukup, hingga merekrut pegawai yang benar-benar mampu memberi layanan terbaik—semua itu membutuhkan banyak usaha, waktu, dan tentu saja uang. Jadi, sebelum kamu mulai membayangkan salonmu sebagai tempat yang penuh pelanggan loyal, pastikan kamu siap menghadapi kenyataan pahit yang mungkin akan datang lebih cepat dari yang kamu bayangkan.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Viral Video Lelaki India Mengenakan Masker Emas

Tajir melintir, dimana telah viral video lelaki india yang tengah mengenakan maskes emas dikarenakan pandemi yang menyerang dunia. Pria yang bernama Shankar Kurhade ini adalah

Cara Bisnis Makanan Gofood

Hai sobat sekalian, siapa di antara kalian yang ingin memiliki usaha di salah satu bidang kuliner? Pastinya kalian ingin sajian makanan kuliner yang kalian buat

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch